Dinkes Magetan Gelar Bimtek Implementasi ILP Tingkatkan Mutu Pelayanan Pustu

0
34

MAGETAN, SARANAWARTA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), berupaya untuk mendorong peningkatan mutu pelayanan kesehatan secara berkesinambungan sampai dengan jejaring dan jaringan termasuk Puskesmas Pembantu (Pustu) Se-Kabupaten Magetan.

Dengan melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) melalui implementasi Integrasi Layanan Primer (ILP) yang berlangsung di Gedung Korpri Kabupaten Magetan, hadir sebagai narasumber yakni dr.Any Juliharti, M.Kes dari Dinkes Provinsi Jawa Timur.Kamis (14/12/2023)

Dijelaskan Retnowati Hadirini, SKM, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Kabid Yankes) Dinas Kesehatan Magetan, bahwa pelaksanaan tersebut untuk mendorong dalam peningkatan mutu pelayanan Kesehatan secara berkesinambungan sampai dengan jejaring dan jaringan termasuk Puskesmas Pembantu (Pustu) Sekabupaten Magetan.

“Seperti kita ketahui bersama Kementerian Kesehatan telah mengulirkan transformasi sistem kesehatan dengan enam pilar transformasi kesehatan sebagai penopang kesehatan Indonesia salah satunya adalah transformasi pelayanan kesehatan primer dengan pendekatan integritas pelayanan kesehatan primer (ILP).” paparnya.

ILP berorientasi pada kebutuhan layanan pada setiap siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi antar fasilitas kesehatan dan penguatan peran serta masyarakat serta Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) dengan konsep Primary Health Care (PHC)

Kegiatan ini bertujuan untuk :

  1. Sosialisasi Regulasi dan kebijakan ILP bagi jaringan Puskesmas (Pustu)
  2. Meningkatkan kapasitas petugas Pustu dalam mempersiapkan implementasi ILP di Kabupaten Magetan
  3. Akselerasi implementasi ILP di Kabupaten Magetan sebagai upaya perbaikan layanan secara berkesinambungan.

Lanjut Retnowati, setelah bimtek ini diharapkan semua Petugas Pustu menindaklanjuti dengan melakukan self assessment standar Pustu dan kesiapan implementasi ILP.Kedepan jika ILP sudah di implementasikan maka masyarakat yg datang ke Puskesmas tidak akan ditanya keluhannya apa tetapi akan ditanya usianya berapa.

“Dan akan dilayani sesuai klusternya secara komprehensif fokus pada semua siklus kehidupan.Peserta yang mengikuti bimtek petugas Pustu Se-Kabupaten Magetan (118 Nakes dari 59 Pustu),” pungkasnya.(Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini