MAGETAN | SARANAWARTA.COM – Untuk mengali lebih dalam tentang sejarah dan budaya Magetan, Pena Mageti mengelar dialog babad sejarah Magetan.
Menghadirkan sejumlah narasumber dari tokoh sejarahwan seperti Totok Napak Tilas, Ferry Riandika, dan Andri Agus Setiawan pada Sabtu malam di Rumah Promosi Magetan. (30/3/2024).
Gelaran tersebut bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang sejarah Magetan, dengan dihadiri oleh berbagai tokoh dari lintas sektor, termasuk budaya, politik, agama, LSM, pelaku industri kecil menengah, serta masyarakat umum.
Anton Suroso, Ketua Pena Mageti, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan dan kecintaan terhadap tanah Magetan, serta untuk mengenang perjuangan para leluhur dalam membangun kota wisata di kaki Gunung Lawu.
Lebih lanjut, Anton mengungkapkan bahwa Pena Mageti berfungsi sebagai wadah kolaboratif bagi pemilik media, pengusaha, dan pemerhati budaya untuk bersama-sama mencatat dan mempromosikan aspek-aspek positif dari Kabupaten Magetan.
“Pena Mageti juga berkomitmen untuk menjalankan fungsi kontrol sosial, guna memastikan bahwa Kabupaten Magetan terus berkembang dan maju,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam pembangunan dan promosi budaya lokal.(yul)