SARANAWARTA.COM, Magetan – Untuk mencegah potensi konflik, intorelansi, penyebaran hoax, dan ujaran kebencian di tengah era digital saat ini, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Magetan, gelar sosialisasi kewaspadaan dini bagi generasi muda di Gedung Korpri pada Kamis (19/09/2024).
Turut hadir sebagai Narasumber pada acara tersebut Kabid IKP Dinas Kominfo Magetan, Pasi Intel KODIM 0804 Magetan, dan KBO Satintelkam Polres.
” Generasi muda memiliki peranan penting dalam menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa.Untuk itu diperlukan peran pelajar untuk menjaring informasi dalam upaya cegah dini konflik,” ungkap Dandung Widya Kusuma, S.STP, M.M, Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Bakesbangpol Magetan
Dalam pemaparanya, Kabid IKP Dinas Kominfo Magetan, Eko Budiono menyampaikan pentingnya ketahanan mental dari generasi muda di tengah gempuran pengaruh negatif media sosial.
“Ancaman serius dalam menuju Indonesia Emas 2045, adalah kondisi mental generasi muda saat ini sebagai penerima estafet kepemimpinan di masa mendatang, telah dipengaruhi informasi informasi negatif dari media sosial,” papar Eko Budiono.
Eko berpesan kepada para peserta untuk bijak menggunakan media sosial dan berhati-hati dalam menggunggah konten di media sosial karena jejak digital tidak akan hilang.
Di sesi berikutnya, Pasi Intel KODIM 0804, Kapten CPL Guntur Suliso menyampaikan tips-tips agar terhindar menjadi korban berita hoax ataupun sebagai penyebar hoax.
Sementara itu KBO Satintelkam Polres, Ipda Agus Sungkono menghimbau kepada para pelajar untuk waspada dan menghindari beberapa kasus yang marak terjadi saat ini, diantaranya kenakalan remaja, pinjaman online (Pinjol), hingga judi online.
Kegiatan sosialisasi kali ini diikuti oleh puluhan pelajar tingkat SMA/SMK di Kabupaten Magetan beserta guru pendamping. (Red)