SARANAWARTA.COM, Magetan –
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Magetan secara langsung meresmikan program kejar pendidikan Kesetaraan Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA, bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Magetan Kanwil Kemenkumham Jatim, Senin (7/10/2024).
Kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Kepala Rutan ke Dinas Dikpora Magetan yang membahas pendidikan dan pembinaan bagi WBP sebelumnya.
Momen tersebut tidak hanya menunjukkan keterikatan antara pihak rutan dengan dinas pendidikan, akan tetapi juga menandakan dukungan penuh untuk pendidikan yang layak bagi semua warga negara.
Dalam sambutannya, Ari Rahmanto, Kepala Rutan Magetan mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas terjalinnya kerja sama tersebut, yang ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Rutan dan Dikpora.
Ari Rahmanto, menekankan bahwa program Kejar Paket B, setara dengan pendidikan Sekolah Menengah Pertama, serta Kejar Paket C, setara dengan Sekolah Menengah Atas, diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi Warga Binaan.
“Program ini membuktikan komitmen kita dalam memenuhi amanat Undang-Undang, yaitu hak atas pendidikan bagi seluruh warga negara Indonesia, termasuk Warga Binaan Pemasyarakatan,” jelasnya.
Pada momen tersebut, Suwata Kepala Dikpora Magetan menjelaskan beberapa poin penting mengenai tujuan dilaksanakannya PKS itu.
Suwata berharap agar kerja sama ini tidak sekadar menjadi kegiatan seremonial belaka, melainkan bisa berdampak nyata.

Saat ini, tercatat sekitar 40 Warga Binaan yang telah mendaftar untuk mengikuti program ini, dan ia optimis jumlah tersebut akan meningkat pada tahun ajaran mendatang.
“Kami berharap ke depan semakin banyak Warga Binaan yang termotivasi untuk belajar dan melanjutkan,” harapnya.
Dengan langkah ini, diharapkan Warga Binaan dapat mengakses pendidikan yang lebih baik dan memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri, sehingga ketika mereka kembali kemasyarakat sudah lebih siap untuk berkontribusi secara positif.
Acara diakhiri dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dilanjutkan dengan penyerahan alat tulis secara simbolis untuk mendukung media belajar bagi Warga Binaan. (Red)