SARANAWARTA.COM, Magetan – Berdasarkan hasil riset voting terbaru yang dilakukan oleh behaviour The Republic Institute menjelang perhelatan penyelengaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Magetan, Paslon 02 Hergunadi-Basuki Babussalam tingkat elektabilitas lebih unggul.
Survei penelitian itu terukur berdasarkan tingkat popularitas dan elektabilitas, kampanye juga debat publik dari masing-masing kandidat Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Magetan.
Hasil rilise yang ditulis oleh peneliti utama The Republik Institute Dr.Sufyanto, S.Ag, MSi, membaca peta elektabilitas Pilkada Magetan, dari pengambilan sampling dengan wawancara langsung ke 800 responden yang tersebar di seluruh wilayah magetan pada 13-18 November 2024 dengan margin error sebesar 3,2 %.
Dari hasil penelitian efektilitas kampanye dan debat, dapat dilihat pasangan calon mana yang
melakukan kampanye dan debat public mana yang lebih efektif. Tampak sekali Masyarakat Magetan sangat antusias mengikuti debat dan kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati.
Menurut Masyarakat magetan debat dan kampanye itu sangat berpengaruh, yakni yang menyatakan berpengaruh sebesar 53,3 %, tidak berpengaruh 25,7% dan yang tidak jawab 21 %.
Berdasarkan hasil survei, Paslon Hergunadi Basuki Babussalam (Hebat) meraih elektabilitas tertinggi dengan dukungan 38,6%, mengungguli Paslon lainnya. Namun, Paslon Nanik Endang Rusminarti – Suyatni Priasmoro (Niat) mencatat tingkat popularitas tertinggi.
Calon Bupati Nanik Endang Rusminarti mencatat popularitas sebesar 96,2% dan likeabilitas 77,5%, tertinggi di antara para kandidat. Pasangannya, Suyatni Priasmoro, juga mencatat hasil kompetitif dengan popularitas 84,4% dan likeabilitas 69,9%.
Sementara itu, Hergunadi dari Paslon Hebat berada di posisi kedua dengan popularitas 90,6% dan likeabilitas 74,4%. Wakilnya, Basuki Babussalam, mencatat popularitas 85,0% dan likeabilitas 70,6%.
Untuk Paslon Sujatno – Ida Yuhana Ulfa (JAdI Juara) berada di posisi terakhir dalam survei popularitas dengan angka 87,5% dan 66,3% untuk Sujatno, serta 82,4% dan 67,5% untuk Ida Yuhana Ulfa.
Dalam hal popularitas, Paslon A juga unggul dengan tingkat pengenalan publik mencapai 92%, diikuti oleh Paslon B dengan 89%, dan Paslon C dengan 86%.
Dari sisi elektabilitas, Paslon Hebat memimpin dengan dukungan 38,6%, meningkat signifikan dari survei sebelumnya yang mencatat 31,7% pada Oktober. Paslon Niat menyusul dengan 32,3%, juga mengalami kenaikan dari 30% di bulan sebelumnya.
Paslon Jadi hanya memperoleh elektabilitas 24,1%, naik tipis dari 23,6%. Responden yang belum menentukan pilihan turun drastis dari 14,7% menjadi 5%. (*)