KPU Tanggapi Munculnya Survei Pilkada di Magetan Yang Beredar

0
50
Komisioner KPU Kabupaten Magetan

SARANAWARTA.COM, Magetan – Penyelengaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tinggal menunggu hari, Komisioner KPU Kabupaten Magetan menyoroti munculnya survei elektabilitas dari paslon Cabup Cawabup yang akan berlaga dalam Pilkada di Kabupaten Magetan.

Terkait survei yang berkembang dari dua lembaga di pilkada Magetan itu, Devisi Sosial Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya (SDM) KPU Magetan Rhichy Kurnia Putra,

Menurutnya, untuk ketentuan dan peraturan lembaga survei, ada pada peraturan KPU RI No 28 tahun 2018 tentang perubahan atas peraturan komisi pemilihan umum no 23 tahun 2018 tentang kampanye pemilihan umum Bab III (Pendaftaran lembaga survei atau jejak pendapat dan penghitungan cepat.

” Sesuai dalam aturan, bahwa semua lembaga survei baik ditingkat kabupaten/kita jika ingin melakukan survei harus mendaftarkan dulu ke KPU.Jika ingin survei di Magetan tentunya juga harus mendaftar di KPU,” terangnya.

Yang sudah terdaftar di KPU Magetan, baru PT Republik survei Indonesia (Republik Institute) yang dipimpin oleh Sufyanto.Selebihnya hingga saat ini lembaga survei yang lainya belum sampai ke mejanya.

Soal kepercayaan hasil survei dari beberapa lembaga tersebut, KPU mengembalikan tentang kepercayaan itu kepada masyarakat.

“Untuk kepercayaan itu kembali lagi sama person masyarakat sendiri, dan di KPU sendiri tidak diranah mengomentari hasil survei,” imbuhnya.

Sementara itu, pendapat yang sama juga disampaikan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Magetan, Kilat Adinugroho, bahwa lembaga survei yang ada di Magetan dan melakukan kegiatan seharusnya juga mendaftar ke KPU sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Seharusnya berdasar dalam PKPU Nomor 9 Tahun 2022, Lembaga Survei itu harus terdaftar di KPU setempat,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, lembaga Survei The Republic Institute telah melakukan survei dengan mengambil 800 responden secara acak dari 18 Kecamatan. Berdasarkan hasil survei, Paslon Hergunadi Basuki Babussalam (Hebat) meraih elektabilitas tertinggi dengan dukungan 38,6%, mengungguli Paslon lainnya.

Sedangkan dari lembaga survei Republic Research yang mengambil 1000 Responden secara acak dari 18 Kecamatan mendapatkan hasil survei menunjukkan pasangan calon nomor urut 03, Sujatno dan Ida Yuhana Ulfa, unggul dengan elektabilitas 44,20 persen, meninggalkan dua pesaingnya.

Dengan perbedaan hasil survei ini, masyarakat diharapkan semakin kritis dalam menyikapi informasi. Pilihan akhir bukan ditentukan oleh angka survei, tetapi oleh suara masyarakat yang menggunakan hak pilih mereka pada hari pemilihan. Jadikanlah hasil survei sebagai salah satu referensi, bukan penentu tunggal kemenangan pasangan calon.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini