SARANAWARTA.COM, Magetan – Untuk memperkuat potensi citra daerah dalam industri pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Magetan, meluncurkan logo dan tagline city branding baru “Magetan Ngangeni” untuk mempresentasikan potensi Magetan ketingkat nasional hingga mancanegara.
Launching logo dan brand baru ini sekaligus diluncurkanya 75 agenda Calendar of event di Kabupaten Magetan sepanjang tahun 2025, pada gelar festival plaza ndoyo, Senin malam (9/12/2024).
Logo ini merepresentasikan identitas dan karakter unik Kabupaten Magetan di kaki Gunung Lawu, dengan kekayaan alam dan kearifan lokal yang memukau.
Berikut adalah konsep penyusun desain logo Kabupaten Magetan:
Elemen visual logo terinspirasi dari alam Magetan yang berbukit dan megahnya Gunung Lawu, dengan potensi alamnya yang menyejukkan.
Huruf M yang tergambar bentuk gunung mengilustrasikan Magetan berada di bawah Gunung Lawu yang megah dan subur.
Keris simbul dari lambang kabupaten tergambar pada huruf T menggambarkan Kewibawaan Kabupaten Magetan, berbudaya dan berpancasila (Keris Pandawa Cinarito, memiliki luk 5).
Logo ini juga menampilkan Jalak Lawu, burung endemik penunjuk arah di Gunung Lawu. Masyarakat percaya Jalak Lawu adalah jelmaan Wongso Menggolo, yang menjaga pendaki agar tidak tersesat. Jalak Lawu menjadi simbol kebijaksanaan,
Dominasi warna biru merepresentasikan alam Magetan yang sejuk.
Warna jingga pada Jalak Lawu dan kata ngangeni melambangkan semangat, keceriaan, dan keramahan masyarakat.
Warna hijau melambangkan kekayaan alam dan kesuburuan.
Sementara garis-garis mengalir dalam desain membawa pesan kesejukan.
Menurut keterangan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Joko Trihono, tagline baru Magetan Ngangeni ini memiliki makna Magetan menjadi kota yang tak terlupakan, yang mengundang pengunjung selalu kembali untuk menikmati keindahan alamnya, keramahan warganya, dan kenangannya.
Sementara city brand juga mengandung unsur logo sebagai satu kesatuan.
“Perumusan logo Kabupaten Magetan kali ini didasarkan pada analisis mendalam terhadap identitas lokal dan potensi daerah dan diintegrasikan elemen visual yang relevan sehingga menciptakan citra yang konsisten, menarik, dan mudah untuk dikenali.”ungkapnya.
Perumusan city branding kabupaten Magetan ini diaksanakan bekerjasama dengan konsultan ahli city branding UNS, Dr. Andre Rahmanto. (Red)