SARANAWARTA.COM, Magetan – Jajaran tim gabungan Polres Magetan bersama Disperindag dan Disnakan, Bidang Perekonomian Setdakab Kabupaten Magetan, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) menyisir sejumlah peternak ayam di tiga Kecamatan Karangrejo, Barat dan Sukomoro, terkait kelangkaan gas elpiji di wilayah Magetan.
Dan mendapati sejumlah kandang ayam yang mengunakan gas melon elpiji 3 kg yang digunakan untuk pemanas dengan jumplah cukup banyak, Rabu (17/07/2024).
“Tim mendapati di beberapa titik kandang peternak ayam pedaging yang mengunakan gas elpiji 3 kg, yang jumlahnya cukup banyak, namun belum menindak secara hukum, baru pembinaan,” terang Kasat Reskrim Polres Magetan, melalui Kanit Pidsus Ipda Dedi Nurawan.
Sementara menurut Sucipto, Kepala Disperindag Magetan mengatakan kelangkaan gas elpiji 3 kg di Kabupaten Magetan, bukan karena pengurangan stok, namun dari masyarakat yang disinyalir penyalahgunaan untuk para peternak ayam daging.
“Indikasi ini jelas terbukti, kami akan kumpulkan para agen untuk sosialisasi pengunaan gas elpiji 3 kilogram yang di larang untuk peternak,” jelasnya.
Dalam hal ini, Disperindag yang melakukan pengawasan sedangkan Disnakan yang akan melakukan pembinaan kepada para peternak (yul/red)