SN, MAGETAN – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan, Bidang Usaha Tani dan Peternakan, mengelar kompetisi lomba masak berbahan daging mengusung tema “Kepedulian Disnakan terhadap diverifikasi olahan protein hewani” di halaman Kantor Disnakan.Rabu (29/11/2023)
Disampaikan Sidik Perwito, Kepala Bidang (Kabid) Usaha Tani dan Peternakan, salah satu fungsi Dinas Peternakan khususnya Bidang Usaha Tani dan Peternakan melakukan pembinaan, pelatihan, bimbingan dan monitoring terhadap pelaku usaha atau orangnya dari hulu hingga kehilir, mulai dari peternaknya sampai pelaku pemasaran dan pengolah.
Lomba masak cipta protein hewani yang dilaksanakan hari ini, sudah dilakukan tiap tahun dan menjadi agenda rutin kami, dengan latar belakang untuk mengoptimalkan diverifikasi atau banyaknya cipta menu berbahan dasar dari protein hewani .
“Dengan tujuan ingin menjadikan pengolah-pengolah tersebut menjadi kompetisi untuk bersaing dalam meningkatkan produk olahannya berbahan daging protein hewani. Untuk peserta tahun ini, diperbanyak dari Ibu-ibu PKK Kecamatan, selain itu juga mengundang PKK Pemkab Magetan dan juga para pengolah yang ada di desa binaan kami.” terang Sidik
Untuk meningkatkan level dari lomba ini, mendatangkan tim juri Chef Subadri hotel Aston Madiun, dan guru SMKN 4 Madiun dan guru MAN 1 Magetan yang sudah terverifikasi seorang juri Chef.
” Dalam lomba ini, ada lima kategori penilaian diantaranya kustum,rasa,penyajian dan kebersihan dari tempat yang dilakukan memasak dan penilaian kerjasama tim.” imbuhnya.
Pada gelaran kali ini,kami hanya mampu menyediakan 10 tim meski sebenarnya banyak tim yang ingin ikut, namun untuk sementara ini binaan kami kita off kan dahulu dan memperbanyak dari unsur PKK kecamatan.
“Karena dengan harapan bisa digetok tularkan oleh pihak Pemkab dan pihak kecamatan kepada desa desa yang mewakili Pardi pengolah-pengolah itu.” harapnya.
Dijelaskan Sidik Perwito, lomba masak tahun ini berfokus pada daging ayam sedang pada tahun lalu berfokus pada produk olahan susu, kedepan bisa mengarah ke daging sapi atau kulit daging sapi.
Berharap dengan berjalanya kegiatan ini, bisa membuat iklim kompetisi minimal binaan-binaan kami atau PKK Kecamatan nantinya bisa meneruskan kegiatan ini agar bisa digetok tularkan ke masyarakat dan kepada tim-tim peserta nanti bisa lebih kompetitif dengan meningkatkan olahan jenis masakan dan kualitasnya.
“Dengan adanya ilmu dari Chef Subadri dan ketiga tim juri nantinya,kualitas masakan pelaku usaha kuliner dimagetan bisa lebih ditingkatkan,” pungkasnya.(Red)