SARANAWARTA.COM, Magetan – Pelaksanaan debat publik pertama pasangan Bupati dan Wakil Wakil Bupati Magetan tahun 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magetan di gedung PGRI berjalan dengan lancar.
Namun KPU sebagai penyelenggara dianggap tidak konsisten terhadap tema pembahasan dan penentuan waktunya.
Hal itu disampaikan Didik Haryono, dari tim media Paslon nomor urut 01 yang juga dari Partai Golkar, Kamis (17/10/2024).
Ia menyatakan apresiasi bahwa debat berjalan dengan lancar, namun kami menilai KPU tidak konsisten terhadap tema pembahasan hari ini.
“Tema yang diberikan kepada Paslon adalah membangun Magetan dengan budaya untuk meningkatkan daya saing global, akan tetapi pertanyaan pertanyaan dari panalis yang sudah direncanakan dari awal justru malah melebar luar biasa,” ujar Didik.
Mulai dari kemiskinan , penganguran, pariwisata dan sebagainya, ini menunjukan KPU tidak konsisten. Dan yang kedua, KUP tidak cermat dalam menentukan waktu.Terutama pada debat seasen pertama ini.
“Bagaimana seorang calon merangkum tentang Magetan kedepan, cuma hanya diberikan dengan waktu satu menit. Ini menunjukan bahwa KPU tidak cermat,” imbuhnya.
Maka dari itu, kami minta KPU melakukan evaluasi diri, agar kedepan jauh lebih baik, sehingga masyarakat kabupaten Magetan mempunyai referensi yang lebih baik tentang Bupati dan Wakil Bupati mendatang.
” Kami dari tim Paslon 01 pasti akan menyurati secara resmi terkait dengan ketidak konsistenan juga ketidak cermatan KPU dalam menyelenggarakan debat pertama ini,” pungkas Didik. (Red)