Tumuruning Wahyu Mustiko Retno, Tutup Rangkaian Kirab Uluwetu Bumi Sisipan Kelurahan Sukowinangun Magetan

0
126
Pagelaran Wayang Kulit Sekaligus Penyerahan Piala Festival Lempeng Bersih Desa Kelurahan Sukowinangun
Pagelaran Wayang Kulit Sekaligus Penyerahan Piala Festival Lempeng Bersih Desa Kelurahan Sukowinangun

SARANAWARTA.COM, Magetan – Gelaran seni budaya wayang kulit dengan lakon “Tumuruning Wahyu Mustiko” oleh dalang Ki Suyatno Gondo Kusumo, menutup rangkaian kirab budaya bersih Desa “Uluwetu Bumi Sisipan” Kelurahan Sukowinangun Kecamatan Kabupaten Magetan.

Hergunadi, Penjabat Bupati serta Jajaran Pemkab Magetan pun turut hadir bersama Forkopimca juga seluruh Kepala Desa/Kelurahan se-Magetan, yang terlaksana di jalan baru pasar sayur Magetan, pada Minggu Malam (28/07/2024).

” Penyelengaraan bersih desa tahun ini, menjadi momentum bersejarah dengan gabungnya dukuh banjarmelati di Kelurahan Sukowinangun. Berbagai kegiatan di gelar untuk nguri-nguri melestarikan budaya sejarah babat sukowinangun agar tidak punah dengan globalisasi kemajuan teknologi saat ini,” terang Agus Dwi Aryanto, Kepala Kelurahan Sukowinangun.

Rangkain bersih desa tahun ini, diawali dengan ziarah makom di petilasan leluhur sukowinangun, isthiqosah dan do’a bersama dengan para ulama dan tokoh masyarakat, dilanjutkan dengan kirab pusaka dan kirab gunungan uluwetu sisipan serta kegiatan Festival lempeng yang di ikuti oleh para pengusaha lempeng yang ada di Kelurahan Sukowinangun Magetan.

Agus Dwi Aryanto, Kepala Kelurahan Sukowinangun

” Dilanjutkan dengan pagelaran hiburan rakyat tari-tarian reog ponorogo dan ditutup dengan pentas pagelaran wayang kulit dan bazar UMKM,” terang Agus Dwi Aryanto, Kepala Kelurahan Sukowinangun, Minggu malam (28/07/2024).

Tujuan gelaran kirab pusaka dan kirab tumpeng uluwetu bumi sisipan sukowinangun ini, untuk melestarikan budaya peninggalan pini sepuh leluhur terdahulu di era globalisasi dari kemajuan teknologi,dengan nguri-nguri budaya sejarah babat sukowinangun.

Ini merupakan budaya masyarakat dengan harapan dapat bersatu gotong royong serta guyub rukun antar perangkat kelurahan tokoh masyarakat, tokoh agama, juga tokoh pemuda, dan seluruh warga masyarakat sukowinangun.

Dengan gelaran tersebut diharapkan sesuai jargon kelurahan sukowinangun yang berbudaya berbudi dan pekerti luhur berinovasi dan berdayaguna.

“Berharap ridho dari tuhan yang maha esa mudah-mudahan warga masyarakat sukowinangun adem ayem tentrem, sejahtera dan terhindar dari mara bahaya,” tutupnya.

Disela acara juga diserahkan piagam penghargaan oleh Pj Bupati Magetan kepada para pemenang festival lempeng uluwetu bumi sisipan sukowinangun.(Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini